Mahasiswa Anti Kekerasan Seksual dan Anti Perundungan

 


Surabaya — Mahasiswa Anti Kekerasan Seksual dan Anti Perundungan 


Narasumber: Hafid Algristian, dr.,Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari 


Tema: Mahasiswa Unusa berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik



Anti kekerasan seksual dan anti perundungan adalah gerakan dan sikap yang menentang segala bentuk perilaku yang merugikan dan melukai orang lain, khususnya dalam konteks kekerasan seksual dan perundungan.


Anti kekerasan seksual adalah upaya untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi tindakan kekerasan seksual yang mencakup pemerkosaan, pelecehan seksual, pelecehan verbal, dan segala tindakan lain yang tidak diinginkan dan merugikan secara seksual terhadap individu. 


Anti perundungan, atau anti bullying, adalah gerakan yang bertujuan untuk menghentikan tindakan perundungan atau pelecehan terhadap individu, terutama di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau dalam kehidupan sehari-hari. Perundungan bisa berupa fisik, verbal, sosial, atau cyber, dan anti perundungan berusaha untuk menciptakan kesadaran, mempromosikan empati, dan mengambil tindakan preventif untuk melindungi individu dari pengalaman perundungan.


Kedua gerakan ini mendorong penghormatan, empati, dan pemahaman terhadap hak asasi manusia, serta mengupayakan perubahan sosial yang lebih baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, adil, dan menghargai setiap individu.


Link Blog Teman: https://blogyudha06.blogspot.com/2023/09/mahasiswa-unusa-berintelektual-dengan.html

Facebook: https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Instagram: https://www.instagram.com/unusa_official/

Website: https://unusa.ac.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi PKKMB Fakultas

Gambar
Resume Materi Materi I Narasumber: Marry Sunaryo, S.KM., M.K.K Judul: Mahasiswa Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas untuk mendapatkan gelar akademik seperti sarjana, magister, atau doktor. Mereka biasanya mengikuti program studi tertentu dan aktif dalam kegiatan akademik dan sosial di kampus. Mereka sedang menjalani proses pendidikan yang melibatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang studi. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi mahasiswa, dan berpartisipasi dalam kehidupan kampus. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mencapai hasil belajar yang baik, menjaga integritas akademik, dan berkontribusi pada perkembangan intelektual dan sosial di lingkungan kampus. Karakter yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, yaitu percaya diri, kreatif, memiliki komunikasi yang baik, mampu berpikir kritis, inovatif, mampu berkerja sama, dan disiplin. Materi II Narasumber:
Baca selengkapnya

POST NEWS PRA 4 BToPH 2023

Gambar
Instagram UNUSA  Instagram KESMAS UNUSA Instagram HMKM UNUSA  BToPH 2023 Basic Training of Public Health “Mewujudkan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang Berkarakter Rahmatan Lil ‘Alamin dengan Menerapkan GROWTH " Basic Training of Public Health (BToPH) adalah kegiatan pelatihan dasar mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis terhadap masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh universitas-universitas lain yang dinaungi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan sebagai sarana pengenalan mahasiswa baru terhadap Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Terdapat tiga rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra BToPH, Puncak BToPH, dan Pasca BToPH. Pada hari Sabtu, 11 November 2023 S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya telah melaksanakan Pra 4 BToPH (Basic Training of P
Baca selengkapnya